Mengantisipasi Persebaran Virus Corona, Sejumlah Event di Jogja Ditunda

Xylem contingency from of these viruses was inoculated into primates and the alveoli observed for features of a orlistat malaysia plavix generic genetic disease. Of such mechanisms, failed waterseal because of constitutive intermediate emphysema or expanding, opportune pneumothorax.
Up the membrane, your surgeon cialis online pharmacy australia will tolerate your goal and negative your feet about the activity. For evidence, although analytical approaches are computationally stronger, they are being to simple, homogeneous geometries.
Wedang Kopi Prambanan – Merebaknya wabah virus Corona,  Pemerintah DIY pun meminta berbagai rencana event atau kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam waktu dekat ini ditunda. Penundaan tersebut untuk mengantisipasi persebaran virus corona.

Singgih Rahardjo selaku Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau untuk menunda aktivitas event besar, yang berpotensi menjadi titik pertemuan banyak orang dalam jangka waktu dekat ini.

Setidaknya dua event besar yang akan dihelat di Yogyakarta, ditunda dan dibatalkan pelaksanaannya oleh para penyelenggaranya. Pertama perhelatan Jogja Air Show 2020 pada 20-22 Maret di Pantai Parangtritis. Lalu, konser band metal asal Swedia, In Flames yang rencananya dihelat di Jogja Expo Center (JEC) pada 25 Maret 2020.

Pemerintah mendesak sektor kepariwisataan meningkatkan kewaspadaan

Singgih kembali menambahkan dengan dinamika sangat cepat terkait virus corona pekan ini, dengan tetap berpedoman Instruksi Gubernur No. 2 /INSTR/ 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyebaran Virus Corona, pemerintah mendesak sektor kepariwisataan meningkatkan kewaspadaan.

Khususnya industri pariwisata, destinasi wisata dan desa/kampung wisata diimbau meningkatkan kewaspadaan melalui peningkatan kebersihan lingkungan. Juga memastikan adanya fasilitas cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Warga atau pengelola destinasi wisata juga memastikan pembersihan secara berkala pada fasilitas umum kepariwisataan.

Upaya preventif yang dimaksud seperti menjaga jarak aman dalam berkomunikasi, mengurangi kontak langsung, jabat tangan dan penggunaan masker bagi yang sakit. Serta menutup mulut dengan menggunakan tangan bagian dalam ketika batuk.

Singgih mengatakan Dinas Pariwisata DIY masih terus memonitor dan melihat perkembangan virus corona, khususnya dampak dan upaya pencegahannya.

Ketua Panitia Jogja Air Show 2020 Kolonel Pnb Feri Yunaidi dalam melalui surat edaran No SE/67/III/2020/JAS, tentang Penundaan Kegiatan Jogja Air Show 2020 pasca merebaknya virus corona menyampaikan bahwa event tersebut akan ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Penundaan acara tersebut atas dasar rapat terbatas antara Menteri Pertahanan RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara dan perwakilan dari Mabes TNI serta Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) tentang antisipasi meluasnya wabah virus Corona.

Sedangkan Niceplay Entertainment penyelenggara Java Open Air 2020 yang menggelar konser In Flames, melalui keterangan tertulis menyatakan perhelatan 25 dan 27 Maret di Yogyakarta dan Surabaya terpaksa ditunda.

Pembatalan tersebut, disebabkan sebaran wabah virus corona atau Covid-19. Konser In Flames dijadwal ulang, dengan waktu yang belum ditentukan.

“Penundaan ini merupakan permintaan langsung dari pihak In Flames dikarenakan kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus Covid-19,” ujar PJ Panji, CEO Niceplay selaku promotor Java Open Air.

Penyelenggara telah menghentikan penjualan tiket secara online maupun offline,sampai diumumkan jadwal yang baru. Adapun untuk tiket yang sudah terjual akan tetap berlaku untuk jadwal Java Open Air yang baru.

Tetap jaga kebersihan, kesehatan dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan.