Solo KLB Corona! Ini Beberapa Objek Wisata Solo yang Tutup Sementara

Wedang Kopi Prambanan – Pasca ada yang meninggal seorang warga Solo yang positif virus Corona, Pemkot Solo pun menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini tentu jadi perhatian yang lebih oleh pemerintah. Karena adanya kasus tersebut, kini banyak tempat umum yang ditutup sementara waktu, salah satunya sejumlah objek wisata solo.

Ya, selain Depok dan DKI Jakarta, Kota Solo pun menjadi salah satu yang terdampak virus Corona. Menanggapi situasi terkini, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo berstatus kejadian luar biasa (KLB) virus Corona.

Imbasnya, Rudy pun mengambil sejumlah kebijakan seperti menutup semua tempat rekreasi dan meliburkan sekolah-sekolah hingga 14 hari ke depan. Upaya itu dilakukan agar mengurangi kerumuman masa dan mencegah penyebaran virus Corona lebih lanjut.

“Wayang Orang Sriwedari Senin libur. Ketoprak besok libur. Museum Keris, Jurug dan sebagainya libur selama minimal 14 hari, supaya tidak menghadirkan orang banyak,” ujar Rudy.

Seiring perkembangannya, satu persatu tempat wisata dan atraksi wisata di Solo pun menutup diri. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini objek wisata Solo yang ditutup sementara waktu.

1. Wayang Orang Sriwedari
2. Museum Keris Nusantara
3. Kebun Binatang Jurug
4. Pasar Malam Ngarsopuro

Selain objek wisata yang dikelola oleh pihak pemkot Solo, Tumurun Private Museum yang dikelola oleh pihak swasta juga mengikuti edaran untuk menutup museum. Sesuai informasi di laman Instagram resminya, penutupan dimulai dari 14 Maret hingga waktu yang belum ditentukan.

Sementara, itu lah sejumlah objek wisata di Solo yang ditutup sementara. Di luar itu, objek wisata kondang seperti Taman Sriwedari dan GOR di komplek yang sama juga ditutup sementara.

Tetap jaga kesehatan dan kebersihan ya teman-teman. Jangan lupa juga untuk selalu cuci tangan. Ini ada beberapa tips traveling di tengah wabah Corona. Simak ya.

1. Hindari hoax, cari informasi yang benar

Mengecek kondisi terkini paparan wabah virus di negara tujuan, apakah masih cukup aman untuk dikunjungi atau justru berisiko tinggi, tentunya kita tidak akan berani ambil risiko membawa keluarga tercinta ke area yang berpotensi tinggi tersebar wabah virus disaat sedang berlibur kesana.

2. Gunakan Masker saat berada di area publik

Saat berada di tengah keramaian terutama spot yang dipenuhi turis, sebaiknya selalu menggunakan masker, dianjurkan menggunakan Masker, karena kita tidak pernah tahu apakah turis lainnya berada dalam kondisi yang fit atau tidak.

3. Hindari banyak kontak fisik di area publik

Bawa barang-barang penting yang akan digunakan sepanjang perjalanan dan mampu mengurangi kontak fisik di area publik.

4. Istirahat dengan cukup adalah kewajiban

Waktu yang terbatas saat berlibur seringkali memaksa kita mengunjungi banyak tempat tanpa memedulikan kondisi tubuh, pastikan tubuh tetap fit dengan makan makanan bergizi serta tidur minimal 6 jam dalam satu hari selama di negara tujuan.

5. Perhatikan kesehatan tubuh

Penting bagi kita memastikan tetap dalam keadaan sehat baik sebelum berangkat maupun setelah kepulangan dari luar negeri. Menyiapkan obat-obatan darurat pribadi dan mengonsumsi vitamin sebelum keberangkatan sangat diperlukan.

Info selengkapnya mengenai tips ini bisa kamu baca disini.