Wedang Kopi Prambanan – Traveling dan upload foto di Instagram seolah jadi satu paket trend yang digemari sebagian orang. Kini, traveling seolah bukan lagi tentang refreshing. Tapi kini untuk menjelajahi spot-spot baru dan kemudian memamerkannya di media sosial biar disebut hits atau kekinian. Mungkin dibenak kamu jarang terlintas, tapi, tahukah kamu? Bahwa, meng-upload foto traveling ke media sosial, salah satunya Instagram, ada dampak negatifnya juga lho. Ah, masa sich? Nah, lewat 5 alasan berikut ini, kamu pasti akan berpikir lagi sebelum upload foto traveling ke media sosial instagram. Yuk simak.
1. Mengacaukan hakikat liburan
Coba kembali tanyakan pada dirimu sendiri, apakah hakikat traveling sesungguhnya? Traveling merupakan aktivitas yang dilakukan untuk membius stress dan jenuh di tengah-tengah segudang kesibukan agar tubuh dan pikiran kembali segar. Namun, seiring berjalannya waktu, kini traveling bukan lagi sekedar untuk menenangkan pikiran, tapi seolah berubah jadi ajang untuk pamer foto di instagram. Saat traveling, kini hampir semua orang malah sibuk hunting spot foto terbaik dibanding menikmati pemandangan dan segala fasilitas yang ditawarkan. Pada akhirnya, hakikat liburan jadi kacau berantakan.
2. Kelestarian dan kebersihan alam sekitar terancam
Masih ingat kan nasib taman bunga yang rusak di kawasan Jogja akibat para pasukan pemburu selfie? Mereka awalnya tentu mengetahu spot-spot selfie baru dari instagram. Berkaca dari hal tersebut, tentu kita tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali. Maka dari itu, coabalah untuk jadi wisatawan bijak dengan tidak sering-sering pamer foto di instagram. Karena, tindakan tersebut bisa membuat kelestarian dan kebersihan alam sekitar terancam.
3. Menambah polusi udara
Adakah korelasinya upload foto traveling dengan polusi udara? Jawabannya: ada! Jadi, makin banyak foto-foto traveling beredar di media sosial, maka pengunjung (baca: wisatawan) akan terus meningkat. Makin meningkatnya jumlah wisatawan, maka meningkat pula jumlah pengguna lalu lintas dan transportasi. Hal tersebut tentu berdampak pada polusi udara juga semakin meningkat, bukan? Perlu kamu ketahui, emisi gas dari hasil pembakaran mesin transportasi menambah sisa-sisa karbon di udara. Dampaknya mungkin memang tidak langsung terlihat. Tapi coba bayangkan kondisi udara di di masa mendatang, tentu udara yang ada masih tidak lagi layak dihirup.
4. Pikirkan ulang tujuannya
Bukan berarti dilarang meng-uload foto traveling. Hanya saja, coba pikirkan kembali apa tujuannya. Apa yang sebenarnya kamu harapkan dari meng-upload foto traveling tersebut? Jika hanya untuk ajang pamer di instagram, ada baiknnya urungkan niatmu, karena itu sama sekali tidak ada faedahnya selain untuk dirimu sendiri. Kalaupun ingin pamer foto traveling di instagram, sertakanlah pula seperti: nama tempatnya, alamat lengkapnya, akses menuju lokasi, harga tiket masuk dan fasilitas apa saja yang ada di lokasi agar foto kamu bermanfaat juga untuk orang lain yang melihatnya..
Jadi, siapa nih di antara kalian yang hobby banget pamer foto instagram? Lebih baik manfaatkan liburan dengan baik dengan menikmati keindahan alam sekitar tanpa perlu sibuk hunting spot foto untuk di upload di instagram. Nah, buat kamu yang liburan di Jogja atau Klaten, yuk mampir ke Wedang Kopi Prambanan.
