Wedang Kopi Prambanan – Libur panjang biasanya dimanfaatkan untuk santai-santai, jalan-jalan, bahkan bermalas-malasan. Libur panjang seolah menjadi penyelamat dari segala aktifitas pekerjaan yang melelahkan. Nah, karena tidak banyak aktifitas fisik yang dikerjakan, kamu jadi keasyikan makan dan ngemil sampai-sampai kamu gak sadar kalau ternyata berat badan mulai bertambah lebar. Ya, libur panjang memang sering kali membuat kamu lupa daratan dengan memakan segala jenis makanan, apalagi kalau di rumah atau di kost ada cemilan-cemilan yang lezat nan menggiurkan. Sebenarnya, berat badan bertambah di waktu liburan itu wajar-wajar aja, itu tandanya kamu benar-benar menikmati waktu liburan. Hanya saja, kadang selalu ada orang-orang yang usil dan nyebelin dengan mengatakan “kok gendutan sih”. Duh! Bete juga ya dibilang gendutan. Nah, dari pada bete terus-terusan, coba deh terapin 3 tips smart berikut ini untuk menjawab kalau ada orang yang menyebut kamu gendutan.
1. Jawablah dengan Jawaban Dewasa dan Santai.
Kebanyakan orang kadang suka berkomentar tanpa dulu berpikir panjang, terutama soal penampilan fisik. Ini terjadi karena orang-orang tersebut menanggap bahwa komentar semacam itu adalah sesuatu hal yang biasa dan wajar. Contohnya ketika kamu bertemu dengan teman yang sudah sekian lama tidak bertemu dan yang keluar dari mulutnya bukannya aku “aku kangen banget sama kamu”, eh malah kalimat menyebalkan seperti “kamu sekarang iteman ya,” atau “Kamu sekarang gendutan ya, padahal dulu kayaknya langsing banget,” dan komentar-komentar menyebalkan seputar fisik lainnya. Kalau kamu bertemu dengan orang yang semacam itu, orang yang berkomentar sesuka hatinya tentang diri kamu, sebaiknya jangan terlalu diambil pusing, tetaplah santai, tanggapi saja dengan jawaban-jawaban sok dewasa. Nih, contohnya.
Nina: “Ya ampun.. Kamu gendut banget sekarang
Sofia: Gendut atau enggak, aku sich fine-fine aja, yang penting aku sehat dan bahagia. Btw, kamu bahagia?”
Bisa juga dengan jawaban kayak gini.
Nina: “Ya ampun.. Kamu gendut banget sekarang.
Sofia: Tulangku emang gede nih, jadi wajar kalau keliatan curvy. Namanya juga manusia, ya pastinya punya ukuran dan bentuk badan yang berbeda-beda.”
2. Jawab dengan Humor
Salah satu cara ampuh menjawab kalimat yang menyebalkan yaitu dengan jawaban humor. Dengan jawabah humor, tentu bisa membuat orang yang tadinya berniat bikin kamu kesel malah berbalik jadi dia yang kesel, karena tujuan dia bikin kamu kesel enggak kesampaian. Contohnya seperti berikut ini.
Nina: “Kok kamu gendutan sich?
Sofia: Iya nih, maklumlah orang kaya. Makanan berlimpah-ruah!”
Bisa juga dengan jawaban semacam ini.
Nina:” Kok kamu gendutan sich?
Sofia: Hihi.. Iya nih, lagi banyak yang traktir. Tuhan emang lagi sayang banget sama aku.”
Atau bisa juga dengan jawaban semacam ini.
Nina: “Kok kamu gendutan sich?
Sofia: Ihhh.. kok kamu baru sadar sich. Gimana, gimana.. Aku makin seksi, kan?”
3. Jawaban Sarkas
Sarkas adalah kata-kata bernada kasar, ejekan atau cemoohan. Jawaban yang satu ini bisa dimanfaatkan kalau ada orang berkomentar menyebalkan tentang diri kita. Biar kapok dia. Hehe..
Nina: “Ihhh.. Kamu makan apa sich, jadi gendut gini.
Sofia: Aku abis makan naga. Kalau lagi laper aku suka makan apa aja emang, kalau gak ada hukum, kamu juga bisa aku makan.”
Atau dengan jawaban semacam ini.
Nina: ” Ihhh.. Kamu makan apa sich, jadi gendut gini.
Sofia: Ah, biarin, gendut itu kan bisa diubah, tapi otak yang dangkal biasanya lama diubahnya!”
Nah, itulah beberapa tips smart kalau ada yang usil bilang kamu gendutan. Semoga bermanfaat dan terhibur. Selamat mencoba.
Btw, kalau jalan-jalan ke Jogja atau sekitarnya dan butuh tempat makan atau ngopi, langsung saja mampir ke Wedang Kopi Prambanan. Di Wedang Kopi Prambanan ada menu-menu pilihan yang pastinya menggoda lidah.