Jogja selalu mampu menyihir siapa saja dengan segala keeksotisannya. Bahkan, liburan ke Jogja seolah menjadi impian semua orang. Bagi mereka yang sudah pernah ke Jogja pun pasti selalu ingin kembali dan terus kembali. Bercermin dari banyaknya minat wisatawan yang berkunjung ke Jogja, pemerintah dan warga setempatpun bekerja sama dalam mengembangkan potensi wisata disetiap sudut Jogja. Ya, meski banyak bermunculan wisata baru di Jogja, nyatanya Malioboro tetap menjadi pusat destinasi wisata bagi siapa saja yang berkunjung ke Jogja.
Nah, biar kunjunganmu ke Malioboro makin gereget, coba deh lakukan beberpa hal menarik berikut ini. So, kunjungan kamu ke Malioboro juga jadi nggak gitu-gitu aja. Apa saja sich? Simak nih.
1. Memberikan apresiasi atas kreativitas musisi jalanan
Satu hal yang seringkali luput diperhatian oleh kita saat berada di Malioboro yaitu keberadaan musisi jalanan, para seniman angklung misalnya. Barangkali, karena terlalu asyik menawar berbagai macam oleh-oleh yang dijajakan membuat kita tak memerhatikan alunan musik dan tari yang ditunjukan oleh para seniman jalanan tersebut. Padahal bila diperhatikan, mereka begitu kreatif dan berbeda dari pengamen yang biasanya hanya tampil ala kadarnya. Saat berkunjung ke Malioboro, sempatkan untuk melihat dan menikmati alunan musik dari para musisi jalanan tersebut. Hati-hati saja ya, karena aransemen musiknya memberikan efek ingin joget. Hehe..
2. Hunting buku-buku impor murah meriah. Duh.. Siap-siap kalap!
Meksi Malioboro serta gang-gang sempitnya selalu identik dengan penginapan murah atau hotel, ternyata ada toko buku impor tersembunyi yang menyuguhkan berbagai macam buku berkualitas lho. Berbeda dari toko buku lainnya, di sini kamu bisa memperoleh buku dengan harga separuh. Toko buku tersebut bernama Lucky Boomerang Bookshop. Selain memperoleh harga yang murah, kamu juga bisa sekalian belajar berbisnis dan kenakalan sama bule-bule di toko buku ini. Hihi..
3. Capek Muter-muter? Pijat refleksi dulu yuk.
Nah, buat kamu yang capek abis muterin jalanan Malioboro, kamu bisa memanfaatkan jasa tukang pijit yang bejejer di area Malioboro. Dengan harga Rp70.000, kamu sudah bisa mendapatkan kenikmatan yang hakiki saat kakimu dipijit. Bukan hanya kenikmatan, rasa pegal di kakimu pun menjadi hilang. Badan kembali segar dan siap melanjutkan perjalanan.
4. Kalau masih capek, nggak usah dipaksain, leyeh-leyeh aja dulu di emperan Malioboro. Ini asik juga lho!
Malioboro itu tempatnya asik dan nyaman banget. Sebagai jantung kota Jogja, Malioboro sukses mengipnotis siapapun saja dengan segala kesyahduannya. Jadi, buat kamu yang masih agak capek buat melanjutkan perjalanan, nggak usah dipaksain, nggak usah buru-buru pulang, leyeh-leyeh aja dulu di emperan Malioboro atau di kursi pedestrian Malioboro. Percayalah, akitifas seperti ini saja sudah cukup mampu membuat capek dan stressmu musnah.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar kunjungan kamu di Malioboro makin gereget. Jadi, jangan cuma foto-foto atau beli oleh-oleh doang ya.
Oke deh, puas ngabisin waktu di Malioboro, yuk mampir dulu ngopi-ngopi atau nge-wedang di Wedang Kopi Prambanan. Meski lokasinya cukup jauh dari pusat kota, yaitu sekitar 50 menit dari pusat kota Jogja, namun warung kopi ini sangat asik untuk melepas penat dan bersantai. Kopi dan menu-menu lainnya pun sangat menggugah selera. Untuk harga, dijamin tetap bersahabat. Kamu bisa langsung meluncur ke Jl. Prambanan – Manisrenggo KM 1, Bugisan, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Tau Candi Prambanan, kan? Nah, jarakanya hanya memakan waktu tempuh 5 menit saja dari kawasan Candi Prambanan. Open order dari pukul 10 pagi hingga 10 malam. Yuk mampir yuk.
(Foto dari @malioboro_insta)