Wedang Kopi Prambanan – Wedang uwuh adalah minuman tradisional khas dari Jogja. Wedang Uwuh ini salah satu minuman penghangat tumbuh yang menyehatkan. Agar tidak gampang sakit saat musim dingin atau musim hujan, kamu bisa minum wedang uwuh untuk menjaga imunitas tubuh.
Sebenarnya, bagaimana sejarah wedang uwuh? Mungkin masih ada sebagaian orang yang belum mengetahui asal-usul wedang uwuh. Bagi yang ingin tahu sejarah atau asal usul wedang uwuh, simak berikut ini sejarahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Asal Usul Wedang Uwuh
Diketahui, kata uwuh ini mempunyai arti “sampah”. Alasan diberi nama uwuh karena minuman tradisional tersebut terbuat dari berbagai tumbuhan seperti kayu manis, daun pala, cengkeh, dan lainnya, yang mana jika dilihat nampak seperti sampah.
Melansir dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, awal mula lahirnya wedang uwuh ini berasal dari kisah Sultan Agung, Raja Mataram Yogyakarta. Pada suatu ketika, Sultan Agung sedang cari tempat untuk pemakaman raja bersama dengan beberapa pengawalnya. Sultan kemudian memilih Bukit Merak Imogiri di Bantul untuk tempat pemakaman raja.
Namun sebelum menentukan pilihannya dan memantapkan hati, Sultan Agung terlebih dulu melakukan semedi (menyepi) di tempat tersebut. Pada saat akan melakukan semedi, sang raja minta pada pengawalnya untuk dibuatkan minuman penghangat tubuh. Pengawal tersebut kemudian membuat wedang secang untuk sang raja dan meletakannya didekat pohon tempat sang raja semedi.
Selama menjalani proses semedi, angin bertiup kencang, daun dan ranting pohon beterbangan. Lantas ada dedaunan dan ranting yang tak sengaja jatuh ke dalam minuman wedang Sultan. Namun Sultan tak menyadari bahwa minumannya sudah tercampur dengan daun dan ranting, sehingga beliau tetap meminumnya.
Hari berikutnya, Sultan kemudian memanggil pengawalnya dan minta dibuatkan minuman yang sama seperti minuman semalam. Sultan juga mengatakan bahwa minuman yang diminum semalam rasanya dan berbeda dari minuman-minuman yang sebelumnya pernah beliau minum. Minuman tersebut juga mampu menghangatkan tubuhnya.
Karena penasaran, sang pengawal lalu mengambil tempat minum sultan untuk memastikan apakah benar itu minuman yang di buatnya. Setelah melihat wadah minum sultan, pengawal terkejut karena dia merasa bahwa bahan-bahan dalam wadah minuman tersebut bukan racikan bahan yang dia buat.
Sang pengawal kemudian mencermati bahan-bahan yang ada di dalam wadah minuman raja lalu dia coba meraciknya untuk sultan pada malam berikutnya. Minuman hangat tersebut kemudian menjadi minuman favorit Sultan serta masyarakat Yogyakarta. Minuman tersebut yang kini dikenal dengsn nama “Wedang uwuh”.
Nah buat kamu yang ingin mencicipi wadang uwuh di penghangat tubuh, ada banyak penjual wedang uwuh di Jogja. Adapun salah satu tempat yang bisa kamu datangi untuk menyuruput wedang uwuh yaitu resto Wedang Kopi Prambanan. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari Candi Prambanan, tepatnya di jl Manisrenggo no 16, Bugisan, Prambanan.