Wedang Kopi Prambanan – Setiap candi memiliki keunikannya masing-masing. Relief yang terpahat di dinding candi juga menceritakan kisah yang berbeda-beda. Tak hanya itu, pahatan bentuk dalam satu candi pun tidak sama dengan candi lainnya. Seperti halnya Candi Plaosan yang menyimpan banyak keunikan. Mulai dari relief yang dipahat, hingga latar belakang pembangunan Candi Plaosan.
So, berikut ini 5 fakta unik Candi Plaosan yang perlu kamu tahu dan tentunya bisa menambah wawasan kamu. Simak baik-baik ya!
1. Perpaduan Romantis 2 Agama
Nurkesawa selaku Arkeolog di Yogyakarta menuturkan bahwa Candi Plaosan merupakan perpaduan romantis dari 2 agama yaitu Hindu dan Buddha.
Mengapa dikatakan romantis? Candi ini didirikan oleh Rakai Pikatan yang beragama Hindu sebagai persembahan pada istrinya, Pramodhawardani yang beragama Buddha pada abad ke-9 M.
Perpaduan 2 agama ini juga bisa dilihat dari adanya stupa dan ratna dalam 1 kompleks candi. Hal ini menunjukkan bahwa perpaduan harmonis antar agama sudah ada sejak zaman kerajaan di Indonesia.
2. Memiliki 2 Candi Induk Sekaligus
Berbeda dengan candi pada umumnya yang memiliki 1 candi induk, Candi Plaosan memiliki 2 candi induk. Kedua candi induk ini terletak berdekatan di sisi utara dan selatan. Tentu saja ada hal yang membedakan dari kedua candi induk ini.
Candi induk memiliki 2 lantai di dalamnya. Namun, pengunjung tidak bisa mengkses ke bagian atas. Hal ini dikarenakan tangga kayu yang dulunya diletakkan di sisi bagian dalam candi sudah tidak ada.
3. Pahatan Tulisan Kuno di Setiap Candi Perwara
Candi Plaosan memiliki 192 stupa dan 84 candi perwara. Setiap candi perwara merupakan persembahan dari suatu daerah yang berbeda-beda. Hal ini ditandai dengan adanya relief tulisan kuno pada dinding luar candi perwara yang menunjukkan siapa pemberi candi perwara tersebut.
Bagus selaku penjaga keamanan di Candi Plaosan menuturkan; sekarang ibaratnya seperti kecamatan yang memberikan persembahan berupa candi pada daerah di atasnya. Makanya di tiap candi akan ada keterangan siapa yang memberikan candi tersebut.
4. Memiliki ‘Ruang Ujian’
Candi Plaosan rupanya juga memiliki semacam ruang ujian. Ruang ujian ini dikenal dengan istilah Mandapa. Dulunya, para murid yang belajar di Candi Plaosan akan diuji ilmunya di Mandapa ini. Para murid akan diuji satu per satu dan dinilai oleh 21 dewa yang duduk di hadapannya.
Ujian ini menjadi salah satu hal yang perlu dilalui oleh para murid untuk menjadi seorang cendekia. Dulunya, Mandapa berbentuk seperti Joglo dengan tiang yang terbuat dari kayu. Hal ini dibuktikan dengan adanya umpak di sekitar Mandapa.
5. 2 Kepala Arca Dhyani Buddha dan Boddhisatvia Sempat Dicuri
Di area Mandapa, ada 21 dewa yang duduk dalam 1 barisan rapi untuk menilai seorang murid yang melakukan ujian. Namun pada tahun 2009 silam, 2 kepala Arca Dhyani Budda dan Boddhisatva dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab.
Walaupun kedua bagian tersebut kini telah kembali, keduanya tidak dipasang ke badan arca di Mandapa. Demi menjaga keamanan, 2 kepala arca yang sempat dicuri itu diletakkan di ruangan yang lebih aman.
Nah, itulah 5 fakta unik Candi Plaosan yang perlu kamu tahu dan tentunya bisa menambah wawasan kamu. Buat kamu yang ingin wisata kuliner, kamu bisa langsung meluncur ke Wedang Kopi Prambanan. Lokasi tempat kuliner ini memang berdekatan dengan Candi Plaosan. Selamat liburan.