Menguak Larangan dan Mitos di Balik 5 Tempat Wisata di Jogja

mitos

Wedang Kopi Prambanan – Yogyakarta memiliki destinasi wisata menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya memiliki deretan pantai yang indah. Kota gudeg ini juga memiliki berbagai macam kebudayaan yang unik.

Tetapi, di balik keindahan alam dan budayanya, Yogyakarta juga memiliki mitos dan larangan bagi wisatawan. Salah satunya, jika berwisata ke Candi Prambanan disarankan untuk tidak membawa pasangan.

Bahkan, ada juga mitos yang mengatakan, belum lengkap ke Yogyakarta tanpa memeluk dan berfoto di Tugu Yogya. Lantas, apa saja mitos dan larangan unik wisata saat berkunjung ke Yogyakarta? Simak ulasannya berikut ini.

1. Larangan Pantai Selatan

Pantai Selatan sangat terkenal dengan cerita Nyi Roro Kidul. Jika Anda berencana berkunjung ke sebagian pantai di Yogyakarta, berhati-hatilah dan pakai baju selain warna hijau. Warna hijau dipercaya menjadi busana kebesaran Nyi Roro Kidul. Konon ombak pantai selatan akan menyeret orang yang berpakaian warna hijau.

2. Ritual Masangin

Jika berkunjung ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Anda pasti akan melihat pasangan muda-mudi di sana. Ritual melewati beringin kembar bersama dengan mata tertutup ini dikenal juga dengan ritual masangin. Konon, orang yang mampu lolos ritual masangin ini juga diakui memiliki hati dan anggapan yang bersih.

3. Candi Prambanan

Siapa yang tidak mengenal Candi Prambanan. Bangunan candi ini terlihat indah. Tetapi, jika Anda ingin berwisata ke Prambanan, jangan berkunjung bersama pasangan. Konon, pasangan tersebut akan putus setelah mendatangi Prambanan.

4. Peluk Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta sudah ada sejak tiga abad lalu. Mitos unik wisata juga terjadi di tugu ini. Setiap wisatawan yang berfoto tepat di Tugu Yogya dan memeluknya, konon akan diberi kesempatan untuk kembali ke Yogyakarta. Siapa sangka, sudah banyak yang mengikuti mitos ini.

5. Taman Sari

Yogyakarta memang unik. Salah satu area yang membuat unik di antaranya adalah Taman Sari. Ini merupakan komplek bangunan yang menjadi area peristirahatan Sultan dan keluarganya. Banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke sini bersama pasangannya agar hubungan mereka makin langgeng.