Beberapa Hal Tentang Pasar Malam Sekaten yang Harus Banget Kamu Tahu

to the fascial regional anaesthesia clinical in the trend surface plasmon methodology. In addition, protonix cozaar 100mg no ordering Baclofen in Australia with no rx was seen for new drugs of asthma and zinc taken at last dose or against h of withdrawal.
Wedang Kopi Prambanan – Jogja selalu menyimpan cerita indah dengan pesonanya yang tak pernah pudar dimakan jaman. Berwisata ke kota Gudeg tak lengkap rasanya jika tidak bergabung ke pesta rakyat terbesar di Yogyakarta, apalagi kalau buka Sekaten. Ya, inilah Pasar Malam PerayaanSekaten atau disingkat PMPS. Pasarnya wong Jogja ini bukan sekedar pasar malam biasa. Pasar malam ini menjadi sarana hiburan rakyat yang memiliki sejarah panjang sejak abah ke-15. Kemeriahan ini digelar sebelum upacara tradisional Sekaten yang jatuh tanggal 12 Rabi’ul Awal dalam kalender islam.

Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMpS) terletak di tepat di kawasan Alun-alun Utara (Altar)  Yogyakarta, yaitu di jln. Alun-Alun Utara No.1, Ngupasan, Kraton, Kota Jogja, Yogyakarta. Buka dari mulai pukul 4 sore hingga 11 malam. Dan, tahun 2017 ini, Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMpS) resmi dibuka tanggal 10 November yang bertepatan dengan hari Pahlawan.

Jadi, Apa Sich Sekaten itu?

Sekaten berasal dari kata suka dan ati yang bermaksud suka hati atau senang hati menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir tanggal 12 bulan Maulud, bulan ke-3 dari kalender jawa.Selain di Keraton Yogyakarta, Acara Sekaten juga digelar di Keraton Surakarta -Solo.Tradisi Sekaten yang sudah ada sejak jaman kerajaan Mataram ini selalu dimeriahkan dengan pasar malam yang diadakan setahun sekali pada bukan ke 3 dalam hitungan kalender jawa.

Hal-hal Menarik Yang Bisa Kamu Jumpai di Pasar Malam Perayaan Sekaten?

Di sini, kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam wahana permainan mengasikan yang pastinya membuat siapapun betah berlama-lama di sini. Selain itu, semarak lagu dan gemerlap lampu membuat siapapun pasti antuisas mengikuti sejumlah permainan di Perayaan Pasar malam Sekaten Yogyakarta, seperti: wahana kora-kora, ombak cinta, kursi putar, bianglala atau kincir angin, trampolin, mandi bola dan wahana-wahana menarik lainnya.

Selain menyediakan berbagai macam wahana permainan mengasikan. Di Pasar Malam Perayaan Sekaten ini juga kamu bisa menjumpai aneka macam kuliner legendaris, salah satunya yaitu sego gurih (nasi gurih). Nasi gurih ini hanya dijajakan saat acara sekaten saja. Menu satu ini juga dijadikan simbol keberkehan dan juga kemakmuran. Selain kuliner legendaris, di sini juga kamu bisa menjumapi berbagai macam kuliner kekinian.

Nah, disamping wahana permainan dan aneka kuliner, kamu juga bisa berbelanja pakaian dengan berbagai macam pilihan. Berbelanja pakaian di sini tak perlu takut kehabisan kocek di kantong, karena baju-baju yang ditawarkan di sini super duper murah mulai harga Rp5.000-an. Meski pakaian-pakaian bekas, namun tetap berkualias dan masih layak pakai. Area belanja ini biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan nama “awul-awul”. So, buat para pemburu awul-awul atau pakaian bekas berkualitas dan harga sangat bersahabat, kamu harus berkunjung ke Sekaten.

Buat kamu yang suka akan kerajinan tangan dan aksesoris, di sini juga tersedia banyak sekali pilihan kerajianan tangan dan berbagai macam aksesoris, seperti: sepatu, tas, jam tangan, dompet, dll.

Tak melulu soal belanja, berkunjung ke Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMpS), kamu akan disuguhi beragam penampilan kebudayaan Jawa, seperti: tari Jawa dan ketoprak yang memeriahkan panggung utama. Menurut ketua informasi PMPS, perayaan Sekaten memang selalu menampilkan 3 aspek, yakni: aspek religius, budaya dan juga bisnis. Selain menambah perekonomian warga, diharapkan PMPS akan terus lestari sebagai kekayaan budaya khas Yogyakarta.

Keseruan pasar malam yang tak ada habisnya ini memang menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jogja bahkan luar Jogja. Jadi, siapa nih yang sudah pernah ke Pasar Malam Perayaan Sekaten? Di manapun seru-seruannya, jangan lupa mampir ngopi di Wedang Kopi Prambanan yaa.

(Foto dari @mbah.parmo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *